Kompilasi Cinta Satu Malam



CERITA SEX GAY,,,,,,,,
“Hi…”salah satu notif masuk di akun hornetku, + a

memang sejak kuaktifkan kembali akun hornet ku hampir tiap hari puluhan notif masuk, tp tak kutanggapi serius, paling cuman ku balas balik nanya kabar, pic..terus udahan….hampir semingguan lubang bool ga ada yang nusuk, rasanya udah gatal. + a

Kutanggapi salah satu akun hornet yang menyapaku, photo profilnya lumayan, ganteng, putih, potongan rambut cepak, jelas muscle tentunya, tp belum tau real nya, semoga aja ga palsu foto profilnya + a

” hi jg” balasku sedikit lama, kutunggu balasan dari akun ini, karena memang hampir sejam yang lalu akun nya online + a

” dimana ” tanya akun tersebut + a

” di petra ” jawabku + a

” dekat ga dengan XXX….?” tanya akun tersebut + a

” lumayan dekat ” jawabku + a

” meet up yokkk… pengen enak2″ tawar akun tersebut + a

wah….to the poin banget ya akun ini, berasa murahan sekali aku jadinya, memang di message profile ku tuliskan, ” bot only for fun, apartment available ” jadi cukup mengundang para top2 yang haus akan lubang bool bisa menggenjotku dengan tempat yang nyaman, di apartmentku + a

” pic?” tanyaku + a

dia pun langsung membuka akses foto dia, dan akupun terkejut dengan koleksi foto dia, tepat seperti perkiraan ku orang nya ganteng, putih, potongan rambut cepak, muscle abis dengan lengan dan perut yang terpahat indah + a

” asli foto nya?” tanyaku + a

” asli lah, pic u ..?” jawabnya + a

kubuka akses foto pribadiku untuknya + a

” tepat seperti yang saya cari mas, putih, manly dengan pantat montok” balasnya + a

” hahahhaahhah ” balasku tertawa + a

” jadi meet up ?” tanya nya + a

” boleh, kita ketemuan di resto XXX ya, kebetulan belum makan, biar kuat ntr digenjot” balasku + a

” oke siap, ga sabar pengen ngelumat bibirmu… wkwkwkwk send lokasi nya, aku visitor, belum paham daerah sini” jawabnya + a

tepat seperti targetku, seorang visitor yang haus akan kenikmatan sesaat tanpa rasa cinta….hahahhaha, 15 menit kemudian satu notif masuk + a

” aku udah sampai mas , meja no 10″ balasan dari dia + a

” oke, aku udah masuk parkiran ” balasku + a

kupastikan dia benar2 di meja nomor 10 + a

” hi….ary ” ku acungkan tanganku berkenalan dengan nya + a

dia tampak kaget melihatku + a

” oh… yudha” balasnya menyambut tanganku berkenalan + a

yudha memang begitu tampan, kala itu dia memakai kaos putih dengan sedikit mencetak bentuk lengan dengan sembulan dada bidang nya, parasnya yang tampan, dengan wajah bersih, berambut cepak. kutaksir umurnya tak lebih dari 23 tahun ….hmmhmhhhmm slurrrpppp banget deh 1 a

” kok diam yud…?” tanyaku + a

” oh…engga, kamu nafsuin banget ri, yang dibawah sudah ga sabar kayaknya” jawab yudha + a

” hahhahahha yang dibelakang jg udah nyut nyutan gatal nih, cepet2 aja makan nya, punyaku di take away aja ” balasku + a

kulihat terselip kalung putih silver di antara leher yudha. + a

.” visitor yud? berapa lama disini ” tanyaku + a

” iya ri…besok sore udah lanjut flight” jawabku + a

” ohhhh….dari kesatuan mana kalo boleh tau” tanyaku + a

” kok tau…??? ” jawab yudha kaget + a

” itu kalung melingkar di leher ” jawabku + a

” ohhh iya…” kata yudha + a

” gpp… sante aja, aku bisa jaga privasi kok” jawabku memangkas dari kekikukan jawaban yudha + a

” brimob ri…” jawab yudha + a

” sipppp….kuat genjot berarti? ” tanyaku + a

” hahhahahha…kok tau ri, brimob biasanya lebih tahan banting daripada yang lain nya” kataku + a

” bisa bisa aja ” tawa yudha lebih mengalir sekarang sambil ngabisin makan malam nya, kami pun bercanda tawa melepas jarak antara kami + a

” mau yang romantis atau yang liar yud” tanyaku + a

” heh…??? bisa gitu ya ri? ” jawab yudha + a

” bisa dong, tergantung mood aja ” kataku + a

” hmhmmhmh… kayaknya pengen yang liar aja, bosen sama bot yang pasif soalnya” jawab nya + a

” ada gitu yang pasif kalo ketemu top kayak kamu yud… ?? ” tanyaku keheranan kalo ngelihat sosok yudha yang sempurna kayak gini masak ada bot yang males ngadepin + a

” sering… cuman pasrah2 aja kalo digenjot” jawab yudha + a

” jadi kamu mau nya ntr aku sambil salto salto gitu ” jawabku sambil ketawa + a

” ya engga, saling nikmati aja…kadang dibawah kadang diatas…. kan kontolku juga pengen di goyang” jawab yudha mesum + a

” hahhahhahah…. itu kontol udah tegang belum?” kataku + a

” udah dari tadi sejak ketemu sama calon lubang boolnya ” jawab yudha + a

” cabut yokk… main dimana nih? ditempatmu atau ditempatku?” tanyaku + a

yudha agak sedikit lama menjawab + a

” ya udah di apartmentku aja..” balasku cepat + a

15 menit kemudian sampailah kita di apartmentku, saat kubuka pintu kamarku, yudha terburu buru masuk…dan langsung melumat bibirku, aku yang melihat aksi yudha begitu kaget, tak ku kira seorang brimob mau kissing liar begini + a

” wowowowoowo….tahan dulu yud, main serobot aja ” sela ku pada yudha, + a

ku kunci pintu kamarku, kusandarkan tubuh yudha dan ganti an kulumat bibirnya + a

” udah ga sabar ri, bibirmu nafsuin banget buat di lumat ” jawab yudha + a

oooghhh, arhhhhh….suara lumatan bibir kami semakin keras, sepertinya yudha memang suka dengan aksi liar, akan kuimbangi sex liar yudha dengan aksi liarku juga, tak ku kira seorang brimob bakalan hoby juga ngesex dengan sesama, tubuhku gantian disandarkan ke tembok oleh yudha, sedangkan bibir kami masih saling melumat, kubalikkan tubuhku sehingga aku membelakangi yudha, sekarang yudha bisa mengekspos bagian belakang tubuhku, ku gesek gesekan kedua pantatku tepat di kontol yudha yang sedari tadi menegang dibalik celana taktikal nya, yudha tampak menikmati…. + a

yeahhhh….yeaaaa…. terusin baby…. enakk banget goyangan pantatmu ri…” rancau yudha melihat aksiku + a

kutarik kedua tangan yudha ke bagian dadaku, dan kubiarkan dia mulai memeras dan memilin pentil dadaku, kami berdua sama sama mendesah penuh nafsu, kutengok ke belakang, dan kulihat yudha masih menggesek gesek kan kontolnya ke pantatku yang montok, ku raih kepala yudha mendekati bibirku hingga kami saling melumat kembali, benar2 sex yang indah, sapuan lidah yudha sudah mulai menjalar ke leher, membuatku mendesis nikmat, kubalik tubuhku hingga kami berhadapan kembali dan kubimbing yudha mendekati tempat tidurku, di tepi tempat tidur kami masih saling melumat, ku angkat kedua tangan yudha keatas, dan kulepaskan kaos yang masih menempel di tubuhnya…. + a

dan seketika kuhempaskan tubuh yudha di tempat tidurku…sekarang tubuh indah yudha terlihat begitu menggoda di hadapanku. Dada bidang, perut sixpack, dengan lengan bicep yang kuat hasil pahatan selama di brimob membuatku menelan ludah…sungguh indah nya + a

” mau yang lebih liar mas…?” rayu ku pada yudha + a

” show me baby…” jawab yudha + a

kunyalakan kencang musik dj di kamarku, kuhampiri yudha, dari pinggir tempat tidur mulai kulucuti kaos yang masih melekat di tubuhku, mulai kuliuk liukkan tubuhku mengikuti musik dj yang makin membuat liar seisi kamar apartmenku. kulihat yudha terlihat bernafsu melihat aksiku, kubuka perlahan resleting celana panjang ku, dan mulai kutanggalkan kebawah, sekarang hanya tinggal celana dalam yang melekat di tubuhku, dada putih yang montok ditambah pantat semok, membuatku semakin liar meliuk liukkan tubuhku di hadapan yudha, kuangkat satu kakiku dan kutaruh di sisi tempat tidurku, kembali ku ulang aksi strip tease, ku goda yudha yang sedari tadi terlentang sambil menelan ludah, akhirnya yudha pun bangkit dan duduk di pinggir tempat tidur, kubalik badanku dan kuposisikan kedua pantatku dihadapan yudha, kugoyang sedikit pantatku membuat yudha beraksi mengelus dan menepuk pantatku dengan keras, + a

“awwwww…. nakal kamu mas” kembali kugoyang pantatku dan yudha kembali menepuk kedua pantatku dengan keras + a

kubalik badan dan kutarik tubuh yudha hingga kami berdua sama sama berdiri berhadapan, kami berdua meliuk liuk, bergesekan, sambil terus melumat bibir. musik dj yang semakin keras membuat kami semakin liar, kurangkulkan kedua tanganku ke leher yudha, dan kedua tangan yudha mulai melingkarkan kedua tangan nya ke pinggangku, kurasakan kedua tangan yudha mulai masuk dan meraba raba kedua pantatku, kuhentikan lumatan bibir yudha, dan mulai kutelusuri sapuan lidah ku ke leher dan telinga nya, desahan desahan lirih kudengar dari bibir yudha + a

ssstttt…..arrrhhhhh…..nikmat ri…. ssstttsssstttt….ohhhhhh + a

lesatan lidahku mulai ke bawah dan bermain main di kedua dada bidang yudha, sungguh indah pemandangan dada bidang nya, kedua dada nya benar benar simetris dengan kedua pentil menghiasi ujung dada nya, terkadang ku kulum, terkadang ku remas dada nya, hasil olahan selama di brimob sukses membentuk dada nya yang terlihat keras, kumain kan lidahku bergantian di pentil yudha, sambil kedua tangan ku berusaha membuka celana panjang nya. kuhempaskan kembali tubuh yudha ke tempat tidur, sekarang di hadapanku hanya tinggal yudha dan tubuhnya yang hanya tersisa celana dalam, ditambah kalung kesatuan yang menguntai di leher itu membuatku semakin bernafsu melihat tubuh gagah pemuda brimob ini, 1 a

nafsuku mulai menguasaiku, ditambah alunan musik dj yang makin mengeras, kugerayangi tubuh yudha dari bawah hingga ke atas, kulumat dengan liar bibir nya, suara cipokan kami hingga mengeluarkan suara yang cukup keras, lidahku mulai tak terkendali, kusapu sekeliling leher yudha dengan basahnya lidahku, kutiup mesra kedua telinga yudha bergantian hingga membuat nya mendesah + a

argggggghhhhh…..ohhhh yeahhhhh…..hhmmmppphhhh…. yeahhhhh uhhhhh yeahhhhh + a

kuangkat tangan yudha dan kuarahkan ke atas, sekarang dihadapanku terpampang ketiak seksi yudha, dengan liar kusapukan lidahku ke ketiak yudha, kulihat yudha memberontak 4 a

ohhhh….jangan mas…geli” kata yudha + a

tak kuabaikan perkataan yudha, kucoba tetap menahan tangan yudha, dan mulai kusapukan merata lidahku di sekeliling ketiak yudha, yudha terlihat nampak pasrah dan menikmati sapuan lidahku, bau ketiak khas lelaki macho membuatku ingin berlama lama terbenam disana, kutelusuri dada bidang nya dan kuseruput pentil nya dengan lipatan lidahku, sedikit ku gigit dan kulihat yudha mendesah menikmati, kedua tangan nya membenamkan kepalaku ke dada bidang nya, aku begitu suka dengan permainan seks yudha + a

sapuan lidahku turun ke perut sixpack nya yang mengagumkan, perut kotak kotak itu nampak begitu gagah dimataku + a

“perutmu indah sekali yud” kataku pada yudha + a,,,,,,,,,,,,,,,,,